Pengobatan Tradisional untuk Penderita Batuk Kering – Batuk juga bisa disertai dengan gejala lain yang tak kalah mengganggu spaceman slot seperti sakit tenggorokan dan hidung berair. Berbagai obat batuk yang bisa diperoleh dengan mudah di apotek bisa diandalkan sebagai penanganan pertama. Namun, terkadang Anda mungkin lebih mengandalkan cara tradisional atau bahan alami untuk meredakan batuk sebelum minum obat. Untuk itu, simak ulasan lengkap obat batuk alami berikut ini. Sebelum mencoba obat batuk nonresep yang bisa dibeli di apotek atau supermarket, Anda bisa mencoba bahan alami untuk meringankan gejala batuk akibat infeksi pernapasan ringan, seperti pilek dan flu.

Bahkan, bahan tradisional ini bukan hanya berguna berbagai jenis batuk, melainkan juga mengatasi gejala pernapasan lain yang mungkin menyertai, seperti hidung tersumbat. Meski banyak yang menganggap bahwa bahan alami tidak memiliki efek samping seperti obat batuk OTC, Anda tetap harus berkonsultasi dengan dokter. Batuk adalah masalah kesehatan yang sudah sangat umum terjadi. Adapun penyebab batuk bisa beragam, antara lain karena cuaca, infeksi bakteri/virus, alergi, hingga faktor lingkungan. Apabila tingkat keparahan batuk cukup ringan, cobalah memanfaatkan beberapa obat herbal batuk berikut ini.

Lemon

Lemon adalah salah satu buah-buahan yang juga bermanfaat sebagai obat batuk alami. Lemon diketahui mampu mengurangi peradangan di tenggorokan dan mencukupi kebutuhan vitamin C untuk tubuh. Vitamin C sendiri bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga dipercaya lebih kuat dalam menangani infeksi di saluran pengeluaran macau pernapasan yang menyebabkan batuk. Untuk menjadikannya sebagai obat alami batuk, lemon bisa dikonsumsi dengan cara mencampurkan 1 sdt perasan lemon dan 1 sdt madu. Konsumsi obat herbal ini beberapa kali dalam sehari dan lakukan secara rutin hingga gejala batuk mereda.

Nanas

Selain lemon, nanas juga termasuk dalam buah-buahan yang bisa dijadikan sebagai obat batuk alami. Pasalnya, nanas mengandung enzim bromelain yang bermanfaat untuk meredakan batuk berdahak. Kandungan bromelain tersebut juga memiliki efek mukolitik yang mampu memecah gumpalan dahak di tenggorokan dan paru-paru agar lebih mudah dikeluarkan saat batuk.

Untuk meredakan batuk dengan nanas, cobalah mengonsumsi 60 gram nanas potong dalam sehari. Bisa juga membuat jus nanas dan meminumnya tiga kali sehari sampai gejala batuk membaik. Namun, nanas tidak disarankan untuk dikonsumsi bersamaan dengan antibiotik, karena enzim bromelain pada nanas dianggap dapat mengurangi efektivitas antibiotik dalam melawan infeksi bakteri.

Cuka Apel

Cuka apel masuk ke dalam daftar obat batuk alami karena dapat berperan sebagai antimikroba untuk membunuh patogen penyebab infeksi saluran pernapasan. Cara mengonsumsi cuka apel sebagai obat batuk alami adalah dengan mencairkan 1–2 sendok sari cuka apel ke dalam satu gelas air, kemudian gunakan untuk berkumur. Lakukan hal ini beberapa kali dalam sehari (sekitar 1–2 kali dalam satu jam), namun selingi dengan minum air putih yang banyak. Itulah informasi tentang rekomendasi obat alami batuk yang efektif dan dapat Anda coba dirumah. Apabila batuk tak kunjung membaik setelah mengonsumsi obat-obatan alami tersebut, segera kunjungi Siloam Hospitals terdekat guna mendapatkan penanganan yang tepat dari dokter.

Jahe

Jahe merupakan salah satu tumbuhan yang dikenal sebagai obat tradisional sejak dulu kala. Jahe pun disebut-sebut dapat meredakan batuk secara alami karena memiliki sifat antiinflamasi, antibakteri, dan antivirus. Obat alami batuk berdahak ini juga mengandung zat analgesik (pereda nyeri).

Seduh jahe yang sudah dibersihkan dengan air hangat dengan menggunakan air putih, teh, atau susu. Sensasi hangat tersebut akan membantu mengencerkan dahak di saluran pernapasan serta melemaskan otot-otot tenggorokan yang menegang, sehingga bisa mengurangi rasa nyeri pada tenggorokan akibat batuk.

Kunyit

Rekomendasi obat alami batuk kering dan batuk berdahak berikutnya adalah kunyit. Tanaman herbal ini memiliki sifat antiradang dan antibakteri yang ampuh untuk melawan zat, partikel, atau kuman asing penyebab infeksi di saluran pernapasan. Kunyit dapat dikonsumsi sebagai obat batuk alami dengan cara menghancurkan dan menghaluskannya hingga menjadi bubuk, lalu campurkan dengan susu hangat. Bisa juga mencampurnya dengan garam dan teh untuk meredakan gatal di tenggorokan. Sebaiknya, hindari minum air putih setelah mengonsumsi obat herbal batuk ini. Pasalnya, air putih dapat menghalangi mekanisme kerja senyawa anti inflamasi yang ada pada kunyit. Sehingga, dapat mengakibatkan kinerja kunyit sebagai obat alami batuk kurang optimal.

Bawang putih

Bawang putih merupakan salah satu obat alami batuk berdahak yang paling mudah diperoleh. Sifat antimikroba yang terdapat dalam bawang putih mampu menghentikan infeksi ataupun iritasi yang menimbulkan dahak berlebih. Hal itu berkat senyawa allicin yang dapat membasmi bakteri dan virus di dalam tenggorokan. Selain dimakan, Anda juga bisa menghirup aroma menyengat dari bawang putih sebagai obat batuk berdahak alami. Alternatif lain, Anda bisa membuat ramuan obat tradisional batuk dengan mencampur bawang putih halus, madu, serta teh. Minumlah larutan obat batuk ini paling tidak dua kali sehari untuk meredakan batuk dan rasa sakit di tenggorokan.

Makanan Probiotik

Probiotik adalah mikroorganisme yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Makanan probiotik memang tidak menyembuhkan batuk secara langsung. Namun, makanan probiotik membantu memperkuat sistem imun karena menyeimbangkan bakteri baik di pencernaan. Probiotik bermanfaat seperti Lactobacillus umumnya yang terkandung dalam susu, kefir, yogurt, dan cuka sari apel. Bahan alami ini dapat mengurangi gejala pada batuk yang disebabkan oleh alergen tertentu. Oleh karena itu, probiotik bisa dimanfaatkan sebagai obat untuk batuk yang disebabkan oleh alergi. Kandungan probiotik yang terbaik terdapat pada susu, tapi konsumsinya tetap perlu diwaspasdai karena dapat membuat dahak menebal.